Connect with us

Workshop Stunting, Benyamin : Penurunan Angka Stunting Harus Dilakukan Serius

Ciputat

Workshop Stunting, Benyamin : Penurunan Angka Stunting Harus Dilakukan Serius

Wali Kota Benyamin Davnie membuka kegiatan workshop dengan tema “Pencegahan dan Penurunan Stunting di Tangerang Selatan” di Aula Blandongan, Senin (23/5/2022).

Dalam sambutannya, Benyamin menjelaskan bahwa instruksi Presiden mengenai program nasional terkait penurunan stunting, harus dijalankan di setiap daerah termasuk Tangerang Selatan (Tangsel).

“Saya sudah perintahkan kepada para Camat, bahkan Rumah Sakit Serpong Utara itu kami khususkan untuk penanganan stunting,” ujarnya.

Di Provinsi Banten, lanjut Benyamin, angka prevalensi stunting telah terjadi penurunan dari 29,6 persen menjadi 23,4 persen, dimana prevalensi stunting di Provinsi Banten masih di bawah nasional.

“Sedangkan di Tangsel, data awal pada 10 wilayah kelurahan dengan presentase 13,67 persen. Angka ini terendah jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten,” paparnya.

Dengan data yang ada, ucap Benyamin, dalam menurunkan angka stunting harus terus dilakukan secara serius. Basis data harus menjadi acuan dalam mengurai dan menuntaskan masalah stunting, dan sebagai tindak lanjut penanganan dengan berbagai langkah.

“Mulai dari memetakan warga penduduk stunting atau klasterisasi, mengedukasi masyarakat terhadap penurunan angka stunting terutama di daerah yang terkena dampak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Benyamin mengatakan bahwa pemerintah juga mendorong terutama OPD terkait untuk menganggarkan dan melaksanakan program penurunan angka stunting, serta layanan konseling yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Benyamin juga menyampaikan bahwa pentingnya anak-anak sejak usia dini untuk diajarkan pemahaman baik membuang sampah di tempatnya, dan memanfaatkan bahan-bahan limbah yang masih dapat digunakan.

“Mari kita mulai bangun pemahaman yang baru. Tugas kita bersama memberikan pemahaman stunting, berikan simulasi, exercise apapun itu yang dapat dipahami,” pungkasnya. (Red/hms)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top