Connect with us

Smartfren Raih MDG Awards 2013

Info Tangsel

Smartfren Raih MDG Awards 2013

smartfren_csr18.143.23.153- Sukses berbisnis di bidang telekomunikasi tak membuat pihak SMartfren melupakan aksi sosial bagi sesama. Program CSR mereka pun diganjar Indonesia MDG Awards 2013 dibidang pendidikan.

Program CSR (Corporate Social Responsibility) yang telah dijalankan sejak 2012 ini telah membantu 84 organisasi yang terdiri dari sekolah, komunitas, serta UKM. Salah satu fokus program CSR ini adalah membantu Komunitas Masyarakat Gemar Membaca (MAGMA) di wilayah Tangerang Selatan. MAGMA sendiri beranggotakan 55 taman bacaan masyarakat (TBM) yang tersebar di 7 kecamatan dan 35 kelurahan di Tangsel.

Program CSR Smartfren inilah yang berhasil meraih penghargaan Indonesia MDG Awards 2013 bertajuk `Blessing the City to Inspire the Nation` untuk bidang “Inovasi Pendidikan” di kategori sektor swasta. “Program ini mengintegrasikan pengembangan social entrepreneurship di dunia pendidikan. Sehingga mendidik masyarakat untuk tidak hanya cerdas, tetapi juga mandiri dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi,” kata Vice President program CSR Smartfren untuk Indonesia, Henky S Cahyadi.

Program CSR ini juga mempunyai tujuh keunikan. Pertama, adalah integrasi CSR dengan tagline “Live Smart” yang mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk hidup secara cerdas dengan memanfaatkan teknologi secara tepat guna. Kedua, sinergi antar empat komponen masyarakat yaitu universitas, pemerintah, sector swasta, dan masyarakat. Keempat unsur ini unik bisa disingkat menjadi U-GPS (government, private sector, society). Analoginya seperti alat GPS yang memberikan arah dimana keempat unsur U-GPS diharapkan menjadi bersatu untuk memberikan arah menuju terciptanya kehidupan masyarakat yang lebih cerdas. Sinergi ini adalah wujud dari semangat gotong-royong yang merupakan nilai utama yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dulu. Inilah inti CSR Smartfren, yaitu bersama-sama komponen masyarakat yang lain mewujudkan Helpful Society (masyarakat gotong-royong) untuk Indonesia.

Ketiga, bentuk kerjasama yang dijalin adalah partnership dimana Smartfren tidak membiayai proposal yang diajukan oleh masyarakat, melainkan menyatukan kemampuan masing-masing untuk langsung diberikan ke masyarakat. Keempat, bentuk bantuan yang diberikan tidak berfokus pada bantuan materi, tetapi justru pada bantuan non materi (non-financial benefit) yaitu memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dampaknya langsung dirasakan oleh masyarakat yang dibantu.

Kelima, program CSR Smartfren dilaksanakan berlandaskan pada spirit extramile, dimana sebagian besar kegiatan CSR dilakukan pada Sabtu ke-1 dan ke-3 setiap bulan dengan melibatkan karyawan Smartfren. Keenam, program ini mengintegrasikan pengembangan social entrepreneurship di dunia pendidikan, sehingga mendidik masyarakat untuk tidak hanya cerdas, tetapi juga mandiri dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi.

Ketujuh, hampir 90% pengelola TBM adalah ibu-ibu rumah tangga sehingga diperlukan konsistensi dan daya tahan dari tim untuk membantu ibu-ibu ini ‘naik kelas’ dari pengelola tradisional menjadi pengelola TBM yang modern, sehingga komunitas MAGMA menjadi komunitas pertama yang mempunyai Online TBM di Indonesia. Itulah mengapa program pendampingan TBM ini berjalan lebih dari 1 tahun agar benar-benar memberi manfaat positif bagi masyarakat.

Dampak dari program ini ternyata melebihi perkiraan. Selain meningkatnya kapasitas dan kapabilitas ibu-ibu pengelola TBM se-Tangerang Selatan dari sisi pendidikan internet cerdas, program ini juga berhasil menggalang partnership dengan berbagai pihak (UGPS) untuk bersinergi bersama dengan tujuan memberi dampak yang lebih besar.

Ke depannya, program CSR Smartfren tidak hanya akan membantu bidang pendidikan dan social entrepreneurship saja tetapi juga masuk ke sektor kesehatan dengan memanfaatkan smartphone untuk membantu pelayanan puskesmas-puskesmas. (source: infokomputer.com)

Continue Reading
Advertisement
You may also like...
To Top