Info SKPD
Soal Rehabilitasi, BNN Kota Tangsel Jamin Keamanan Identitas Pasien
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar kegiatan sosialisasi rehabilitasi bagi para pengguna narkotika, program tersebut dilaksanakan di Kantor BNN Kota Tangsel, Kecamatan Setu, Rabu (8/12/2021) siang.
Kepala BNN Kota Tangsel, Reny Puspita mengajak kepada masyarakat yang sudah kecanduan narkotika agar segera merehabilitasi di BNN selain gratis identitas pasien juga dirahasiakan.
“Kami meminta masyarakat untuk tidak takut melakukan rehabilitasi ketergantungan narkotika. Seluruh proses rehabilitasi yang dilakukan BNN tidak dikenakan biaya alias gratis,” ujar AKBP Reny Puspita.
Selain gratis, lanjut Reny, ia juga menjamin keamanan identitas pasien. “Jika ada keluarga yang ketergantungan narkotika, segera ke kantor BNN. Rugi kalau nanti malah tertangkap dan diproses hukum, lebih baik datang lalu rehab, biayanya gratis dan kami jamin identitasnya,” ajaknya.
Dalam kesempatan ini, Reny meminta kepada awak media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat bahwa selain melakukan penindakan, BNN juga memiliki fungsi untuk melakukan rehabilitasi kepada setiap orang yang memiliki ketergantungan terhadap narkotika.
“Masih banyak masyarakat yang belum sadar dan tahu akan informasi ini. Kami menyarankan kepada masyarakat supaya tidak ragu dan tidak takut mengakses program rehabilitasi kami,” tandasnya.
Sementara, Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Kota Tangsel drg. Vinna Tauria menuturkan, setiap masyarakat yang ingin rehabilitasi akan diperiksa dengan metode asesmen.
“Nanti kita lakukan asesmen. Kita bisa menentukan bahwa pasien ini penyalahguna ringan, sedang atau berat. ” ujarnya.
Menurut Reny, dalam menangani pasien dengan kategori penyalahguna ringan dan sedang, petugas BNN akan melakukan rehabilitasi rawat jalan berupa konseling.
“Secara mental mereka akan dikuatkan dan dipulihkan dengan komitmen, agar di kehidupan sosialnya berfungsi sebagai manusia lagi,” tuturnya.
Lebih lanjut, pasien yang menjalani rehabilitasi akan dimotivasi untuk tidak lagi menggunakan narkotika.
“Kita kuatkan komitmen dalam dirinya untuk tidak memakai lagi. Nantinya, walaupun dia dalam tekanan dan kondisi lingkungan yang pemakai, dia udah bisa komit untuk tidak pakai lagi, udah bisa say no to drugs,” pungkasnya. (Eno)