PWI Tangsel Peduli Berikan Bantuan Kepada Dinda Wandasari

Dinda Wandasari putri dari Yuni Ramdani harus menahan rasa sakit sejak sembilan bulan silam. Pasalnya, gadis berusia 9 tahun itu telah mengidap meningitis atau radang selaput otak sejak beberapa bulan lalu.

Masuk ke dalam rumah, bagian depannya warung jahitan. Kemudian, dipetak ketiga kontrakan tersebut terlihat Dinda yang sedang terbaring di tempat tidurnya dengan mengunakan alat bantu berupa selang.

Dinda yang menggunakan pakaian tidur berwarna biru. Di sisi kanan sudah ada Iswan, salah satu pengurus PWI Tanggerang Selatan penggalang bantuan PWI Tangsel Peduli. Di sisi kiri ada ibunda Dinda, Yuni Ramdani. Memulai perbincangan di ruangan seluas 3×4 meter itu, Yuni menceritakan kondisi buah hatinya selama delapan bulan ke belakang setelah divonis dokter mengidap Meningitis.

Mulai dari rumah sakit ke rumah sakit, sampai pada biaya yang bisa dikatakan cukup mahal jadi pembahasan. Ia megaku sempat mengunjungi sejumlah rumah sakit di Jakarta untuk pengobatan anak tercintanya. Tapi, rata–rata rumah sakit tidak bisa melayani jenis penyakit tersebut.

Yuni juga membeberkan, bekerja menerima jahitan di rumah, demi biaya pengobatan sang anak yang memakan biaya jutaan setiap dua minggu satu kali. Walaupun berat, kondisi tersebut harus tetap diatasi untuk melihat anaknya tersenyum kembali.

Saat ini ia bersama keluarga mengontrak di rumah tersebut. Memang sangat tragis usaha orangtua Dinda untuk menyembuhkannya. Ibunda Dinda berharap supaya pihak terkait bisa memperhatikan kondisinya sehingga mendapatkan bantuan untuk pembelian obat bagi Dinda Wandasari.

“Karena, harga obat untuknya lumayan besar mencapai puluhan ribu sampai ratusan ribu untuk setiap jenisnya,” katanya.

PWI Kota Tangsel mengajak para dermawan untuk membantu meringankan beban keluarga penderita. Saat ini kami, PWI Kota Tangsel sedang berusaha mengumpulkan dana dari berbagai pihak,” ujar Iswan.

“Alhamdulillah ….secara spontan kami berhasil mengumpulkan bantuan dari anggota PWI Kota Tangsel untuk sekedar membantu meringankan beban keluarga, ” kata Iswan.

Sementara itu, saat dikonfirmasi ke Camat Pamulang, Deden Juardi mengatakan belum mendapat laporan dari Kelurahan ada warga yang sakit mengidap Meningitis.

“Saya belum tahu, belum mendapat laporan, baru tahu ini dari wartawan,” ucapnya. (Har)