COBLOS
94,64 Persen Kepala Derah Pecah Kongsi
18.143.23.153- Peneliti politik daru Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Situ Zuhro, menyebut pecah kongsi antara kepala daerah dengan wakilnya dalam kurun waktu 2005 hingga 2014 mencapai 94,64 persen. Pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang solid dan maju lagi berpasangan hanya 5,36 persen.
“Pecah kongsi antara kepala daerah dengan wakilnya mencapai 94,64 persen. Hanya 5,36 persen saja yang kompak hingga mencalonkan diri kembali dalam satu paket,†kata Situ Zuhro di Gedung DPR, Senayan, Senin (13/4).
Selain pecah kongsi, dalam kurun waktu yang sama, Situ juga mencermati perihal politik dinasti. “Dari 524 daerah otonom, 11,45 persen atau 60 kepala daerah mempraktikan politik dinasti,†ungkap perempuan bergelar profesor itu.
Bahkan lanjut Siti, dalam rentang waktu 10 tahun belakangan, pilkada juga menghasilkan kecenderungan kamin kuatnya transaksional dan menghalalkan segala cara. “Alhasil, sekitar 346 kepala daerah dan wakilnya terjerat kasus hukum,†tegasnya.
Terlepas dari banyaknya ekses dari Pilkada langsung, ujar Siti. LIPI juga mencatat sisi baik dari pilkada selama ini. “Secara empiris relatif positif karena mampu meningkatkan partisipasi dan kesadaran warga masyarakat tentang hak politiknya dan mendorong budaya politik kontestasi untuk rekrutmen pemimpin sehingga tidak memunculkan calon 4L, lu lagi, lu lagi,†pungkasnya. (source via jpnn)