Kopas Ciputat Mandiri Dorong Koperasi Jadi Ujung Tombak Pedagang Pasar Tradisional

Koperasi Pasar (Kopas) Ciputat Mandiri melakukan kunjungan dan jalin komunikasi dengan pengurus Pasar Tradisional pasar Jengkol Kelurahan Babakan dan Pasar Serpong Kelurahan Serpong, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Mendukung pemerintahan Kota Tangsel dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah pasca revitalisasi pasar Ciputat, Ketua Kopas Ciputat Mandiri H.;Heru Wahyudi mengatakan, siap bermitra dan bersinergi dengan pengurus dan kepala Pasar Jengkol dan pasar Serpong saat ini.

“Kemajuan dan meningkatkan pendapatan para pedagang dianggap penting, untuk saling sharing informasi terkait suply sayur mayur, infrastruktur, dan pengolaan sampah pasar secara mandiri melalui koperasi pasar,” ujarnya.

Menurut Heru, kedua pasar tradisional tersebut memiliki perbedaan historis dan gaya sendiri dalam pengelolaannya.

Dalam diskusi bersama kepala pasar Jengkol Babeh Midih atau akrab disapa Bang Beni, dirinya meminta supaya di fasilitasi untuk pembentukan koperasi pasar Jengkol.

” Ya, Bang Beni bilang Pasar Jengkol belum ada koperasi pasar. Ini sebagai langkah mengurangi banyaknya rentenir yang selalu menawarkan pinjaman modal kepada pedagang” jelasnya.

Dalam kunjungannya, pengurus koperasi pasar Ciputat Mandiri juga menyempatkan bertemu dengan tokoh masyarakat Serpong, tokoh pendekar, dan salah satu pengurus Pasar Serpong Abah Jaro WIT.

“Kami silahturahmi dengan Kepala Pasar Serpong, perusahaan yang Mengelola Pasar Serpong, dan Kepala Keamanan Pasar Serpong. Nanti akan di tindaklanjuti, Abah Jaro Wit yang akan mengatur pertemuan minggu depan,” tandasnya.

Sementara, tokoh muda dam pejuang Cipasera, Yardin Zulkarnaen mengatakan,
digitalisasi pasar atau kegiatan pelayanan pedagang pasar, dengan menggunakan teknologi digital dan sebagai komplementer dari pola pengelolaan konvensional melalui kelembagaan Kopas sangatlah penting.

“Untuk mendukung pengembangan program digitalisasi, kami juga berharap realisasi perkuatan modal untuk pedagang pasar dengan penyaluran melalui Koperasi pasar segera bergulir cepat,” ucapnya kepada wartawan, Sabtu (6/11/2021).

Ia pun mengharapkan agar kerja sama antar Kopas Ciputat, pengurus pasar Jengkol, dan Serpong, dapat membuat sektor ekonomi kreatif semakin dapat diakselerasi serta memberikan kontribusi nyata bagi pedagang pasca revitalisasi, khususnya pedagang pasar pun siap go digital.

“Koperasi pasar Ciputat Mandiri juga bisa mendorong kepada pengurus pasar Jengkol dan Serpong, agar menjadikan koperasi pasar sebagai ujung tombak pedagang pasar tradisional,” pungkasnya. (Red/Dz).