Info Tangsel
Geng Motor Lukai 2 Orang di Ciater Raya
Telah terjadi aksi gengster motor di Jalan Ciater Raya tepatnya di depan Soto Sedaap Boyolali dan tak jauh dengan Balai Kota Tangerang Selatan, Serpong, Kota Tangerang Selatan, aksi tersebut terjadi sekira pukul 03.30 WIB 29 Februari 2020.
Aksi gengster tersebut memakan 2 korban yang sedang melintasi jalan tersebut yaitu Muhamad Rama Dani Saputra (19) dan Wido Kurniawan.
Saat ini Muhamad Rama Dani Saputra sudah berada di rumah dengan luka 7 jahitan dirusuk, dan 12 jahitan di tulang pinggang. Dan Wido Kurniawan saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Medika BSD.
Ayah Korban, Namin atau Dany MC mengatakan, saat itu kejadiannya pukul 03.30 WIB anak nya ingin pulang ke rumah dari arah Pamulang.
“Dari arah Pamulang mau pulang ke Ciater, lebih dari 20 orang gengsternya,untuk detailnya gak tau karena panik, namanya juga panik melihat orang itu bawa senjata tajem, bahkan gak inget wajahnya,” ujarnya kepada awak media di Kampung Maruga, RT 004 RW 009, Kelurahan Ciater, Kota Tangerang Selatan. Senin (2/3/2020).
Dany menjelaskan, saat itu anak nya berboncengan dengan korban Wido Kurniawan.
“Tiba-tiba ada segerombolan anak-anak yang membawa senjata tajam, dan anehnya kalau ini begal motor pasti diambil. Ini kayaknya emang mau ngerusuh doang. Menurut anak saya yang anak-anak ini lebih kecil dari dia, ya masih SMP-SMA lah, tapi kan datang banyakan,” terangnya.
Lanjutnya, saat panik anak nya berlari ke sebuah gang dan tetap di kejar oleh segerombolan tersebut, kemudian temannya udah jatuh bangun lima kali dan tetap di hajar juga.
“Awalnya anak saya minta tolong ke temennya yang jaga di pos satpam, anak saya terjatuh dan bilang ‘tolong saya’, temen nya sigap dan dibawa ke klinik 24 jam, setelah ke klinik itu gak bisa, sampai akhirnya di bawa ke bidan di Mekar Jaya dan hanya dibersihkan luka nya saja, dari sana di bawa pulang, abis itu saya bawa ke Puskesmas Rawa Buntu, akhirnya di rawat di Puskesmas Rawa Buntu, setelah di jait saya bawa pulang dan akan cek up 3 hari kemudian berarti besok,” jelasnya.
“Dan Binamas datang menghampiri saya untuk melapor ke Polsek Serpong, dan sekarang sudah selesai melapor ke Polsek Serpong,” tambahnya.
Dany berharap agar tidak ada kejadian seperti ini lagi, karena sangat membuat resah warga masyarakat yang ingin melintas.
“Dan untuk kejadian anak saya, semoga polisi segera menangkap pelaku, dan segera untuk di proses hukum. Supaya tidak terjadi lagi kepada orang lain dan siapapun, itu harapan saya,” tutupnya.
Dalam pantauan awak media di rumah Rama, saat ini Rama sedang terbaring di kasurnya dengan luka yang masih basah di bagian rusuk dan tulang punggung. (Ris)