Info SKPD
Pemkot Abaikan Penolakan JORR Serpong-Cinere
18.143.23.153- Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) sementara waktu akan mengabaikan soal penolakan warga atas pembebesan lahan untuk pembangunan JORR Serpong-Cinere.
“Ya kalau ada penolakan ya kita abaikan dulu,†kata Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Dudung E Diredja kepada wartawan, Minggu (24/11/2013).
Menurutnya, dalam proyek nasional ini pemerintah daerah hanya bertugas sebagai fasilitator. Bukan penentu kebijakan.
Adanya aksi penolakan warga di di Serua, Serua Indah dan Bambu Apus, terang Dudung, akan segera dilaporkan ke Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).
Wilayah Kota Tangsel, Dudung bilang, paling banyak terkena pembebasan lahan warga untuk proyek nasional pembangunan jalur bebas hambatan atau tol. Selain trase Serpong-Cinere juga masih ada trase lain, yakni Serpong-Kunciran.
“Nanti akan kita laporkan ke PU dan Tangsel ini lebih banyak dari pada kota (Tangerang Kota),†terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Pembebasan Lahan jalan tol trase Serpong-Cinere mendapati keabsahan meragukan alias bodong atas kepemilikan dokumen resmi lahan warga yang akan dibebaskan.
Alasan itupun diklaim menjadi salah satu penyebab tersendatnya proses pembebasan lahan untuk jalan tol. **Baca juga: Pembebasan Lahan JORR Serpong-Cinere 50 Persen.
“Kita haru lebih berhati-hati, karena ada sekitar 5-10 persen lahan tanpa surat-surat kepemilikan,” ungkap salah satu tim satgas, Rahma awal pekan lalu.(K6)